Sosok Brett Sutton yang Mencuri Hati Sejumlah Warga Indonesia di Melbourne
"Menurut saya it's okay, asal dia tidak dipuja-puja kayak Tuhan."
Yasmin berharap Brett Sutton dan Premier Daniel dapat terus menjalankan tugasnya untuk membuat publik merasa aman, tapi tetap terbuka pada kritikan jika mereka mengambil kebijakan yang salah.
Meski digilai oleh banyak warga Victoria, Profesor Sutton tidak terlepas dari kritikan dalam menangani pandemi COVID-19 di Victoria, yang membuat Melbourne harus menjalani 'lockdown' lebih ketat saat ini.
Baca artikel terkait:
- Pasang surut bisnis warga Indonesia di Melbourne saat 'lockdown' kedua diberlakukan
- Seberapa membantu tunjangan uang dari Pemerintah Australia bagi warga Indonesia yang berhak mendapatkannya?
- Warga Melbourne disarankan menggunakan masker bila keluar rumah dan jika tak bisa jaga jarak
Ia sempat dianggap tidak terbuka soal keterlambatan pelacakan kontak dan kasus positif menjelang 'lockdown' kedua di Melbourne, menurut sumber dari kantor pemerintah pusat seperti yang dilaporkan Herald Sun.
Masyarakat juga sempat dikejutkan dengan pemaparan data yang lebih detail dari Profesor Allen Cheng, ketika Profesor Sutton tidak menghadiri konferensi pers.
Selain itu, sejumlah warga pernah merasa tidak puas dengan penjelasan Profesor Sutton saat menanggapi kegagalan program karantina hotel di Victoria.
Program karantina tersebut diwajibkan bagi penduduk Australia yang pulang dari luar negeri, namun sejumlah penularan sempat terjadi di beberapa hotel tempat karantina dan diyakini menjadi salah satu penyebab terjadinya gelombang kedua COVID-19 di Melbourne.
Profesor Brett Sutton, Kepala Petugas Kesehatan atau Chief Health Officer di negara bagian Victoria, Australia, tidak hanya menjadi
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter