Sosok Brett Sutton yang Mencuri Hati Sejumlah Warga Indonesia di Melbourne

Sosok Brett Sutton yang Mencuri Hati Sejumlah Warga Indonesia di Melbourne
Sejak pandemi di Australia, banyak perhatian telah difokuskan pada Kepala Petugas Kesehatan Victoria, Profesor Brett Sutton. (AAP: James Ross)

"Menurut saya it's okay, asal dia tidak dipuja-puja kayak Tuhan."

Yasmin berharap Brett Sutton dan Premier Daniel dapat terus menjalankan tugasnya untuk membuat publik merasa aman, tapi tetap terbuka pada kritikan jika mereka mengambil kebijakan yang salah.

Meski digilai oleh banyak warga Victoria, Profesor Sutton tidak terlepas dari kritikan dalam menangani pandemi COVID-19 di Victoria, yang membuat Melbourne harus menjalani 'lockdown' lebih ketat saat ini.

Baca artikel terkait:

 

Ia sempat dianggap tidak terbuka soal keterlambatan pelacakan kontak dan kasus positif menjelang 'lockdown' kedua di Melbourne, menurut sumber dari kantor pemerintah pusat seperti yang dilaporkan Herald Sun.

Masyarakat juga sempat dikejutkan dengan pemaparan data yang lebih detail dari Profesor Allen Cheng, ketika Profesor Sutton tidak menghadiri konferensi pers.

Selain itu, sejumlah warga pernah merasa tidak puas dengan penjelasan Profesor Sutton saat menanggapi kegagalan program karantina hotel di Victoria.

Program karantina tersebut diwajibkan bagi penduduk Australia yang pulang dari luar negeri, namun sejumlah penularan sempat terjadi di beberapa hotel tempat karantina dan diyakini menjadi salah satu penyebab terjadinya gelombang kedua COVID-19 di Melbourne.

Profesor Brett Sutton, Kepala Petugas Kesehatan atau Chief Health Officer di negara bagian Victoria, Australia, tidak hanya menjadi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News