Sosok Didi Petet Tak Bisa Dipisahkan dengan Preman Pensiun

jpnn.com, JAKARTA - Keluarga merasa mendiang Didi Petet tak bisa dipisahkan dari karakter Kang Bahar dalam cerita Preman Pensiun. Apalagi hubungan kekeluargaan terasa erat antara keluarga mendiang Didi Petet dengan para kru dan pemain.
Menurut anak sulung mendiang Didi Petet, Getar Jagat Raya, hingga saat ini pun ikatan kekeluargaan di antara mereka masih terjalin baik. Meski Didi Petet telah tiada.
"Komunikasi dengan para kru dan pemain Preman Pensiun alhamdulillah sampai saat ini masih terjaga. Beberapa kali tim Preman Pensiun ke rumah untuk update tentang perkembangan yang terjadi atau sekedar bertukar kabar," ujar Getar Jagat Raya saat berbincang dengan wartawan, beberapa waktu lalu.
Getar juga mengakui, peran Kang Bahar yang dimainkan oleh mendiang ayahnya itu menjadi salah satu karakter yang memorable dalam karier Didi Petet.
"Ini (sebagai Kang Bahar di Preman Pensiun) mungkin salah satu peran almarhum Bapak yang memorable di masyarakat. Bisa dibilang berkat peran ini, sosok Emon yang sebelumnya sempat melekat kuat di Bapak, pelan-pelan beralih ke Kang Bahar," ujar Getar.
Dia pun merasa terharu, pihak rumah produksi Preman Pensiun menampilkan kembali cuplikan adegan mendiang Didi Petet di awal film Preman Pensiun.
"Perasaan kita campur aduk, senang, terharu sekaligus terhormat. Karena walaupun sudah tiada, tapi keluarga Preman Pensiun masih mengingat sosok almarhum dalam film," ujar Getar.
Sebagai seorang penonton film, Getar juga mengapresiasi film Preman Pensiun yang disutradarai Aris Nugraha tersebut.
"Menurut saya, film Preman Pensiun ini sangat menarik. Terutama dari cara bercerita yang berbeda dengan mayoritas film Indonesia. Konfliknya ada, komedinya luar biasa lucu dan gaya khas Preman Pensiun yang sering dilihat di televisi, masih terjaga," terang anak pertama mendiang Didi Petet itu.(mg7/jpnn)
-
Kamis, 21 Februari 2019
Ini Alasan Demokrat Terima Caleg Eks Napi Koruptor -
Kamis, 21 Februari 2019
Main Film Horor Komedi, Tatjana Saphira Lawan Rasa Takut -
Kamis, 21 Februari 2019
Format Debat Perlu Dirubah? Ini Alasannya -
Kamis, 21 Februari 2019
Bikin Kaus Bergambar Ahmad Dhani, Al Ghazali: My Hero -
Kamis, 21 Februari 2019
Tingkatkan Kualitas SDM, 3 Ribu BLK Bakal Dibangun di Pesantren -
Kamis, 21 Februari 2019
Baim Wong Tanggapi Kritikan Deddy Corbuzier -
Rabu, 20 Februari 2019
Resmi Meluncur, Harga Nissan Livina Terbaru Sedikit Lebih Mahal dari Avanza -
Rabu, 20 Februari 2019
Resmi Dilantik, Ini Target Kerja Utama Gubernur Riau