Sosok Sederhana Garda Terdepan Memerangi Korupsi Itu Ditangkap KPK

Sosok Sederhana Garda Terdepan Memerangi Korupsi Itu Ditangkap KPK
Penyidik KPK menunjukan barang bukti Operasi Tangkap Tangan (OTT) saat memberikan keterangan pers, di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/5). Foto: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Menurut Eko, di internal Kemendes, perbaikan integirtas dan akuntabilitas menjadi prioritas. Bahkan, sejak menjabat pada Juli 2016 lalu, sudah tiga kali ia fasilitasi KPK untuk memberikan pembinaan terhadap seluruh pejabat eselon 1 dan 2 di Kemendes.

Sebagai bentuk komitmen mendorong akuntabilitas, Eko mempersilakan KPK untuk menyelidiki seluruh satuan kerja (satker) di lingkup Kemendes.

“Lihat saja, enam jabatan eselon 1 kami masih kosong, itu karena saya memang ketat sekali soal integritas,” ujarnya.

Terkait kemungkinan BPK akan mengkaji lagi status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diberikan untuk laporan keuangan Kemendes 2016, Eko menyerahkan sepenuhnya kepada BPK. “Silakan kalau mau diperiksa lagi,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, Eko berencana untuk meminta izin KPK agar diperkenankan menemui Sugito untuk mengklarifikasi apa saja kesepakatan dengan Auditor BPK, serta sal uang yang digunakan untuk menyuap.

“Saya juga sudah perintahkan Dharma Wanita Kemendes untuk menemani keluarga Pak Sugito. Rumah beliau kecil, ada di gang sempit,” pungkasnya.

Di lingkungan pegawai Kemendes, Sugito juga dikenal sebagai sosok sederhana. Sebagian besar staf dan pegawai Kemendes PDTT mengenal Sugito memiliki kepribadian baik dan dekat anak buahnya. Baik itu staf aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai honorer.

”Dia perhatian sama anak buah,” ujar salah seorang staf Kemendes PDTT yang enggan namanya dipublikasikan, kemarin.

KPK menangkap Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Sugito.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News