Sowan ke Kiai Lirboyo, Wasekjen PDIP Disodori Nama Gus Ipul

Sowan ke Kiai Lirboyo, Wasekjen PDIP Disodori Nama Gus Ipul
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah (paling kiri) saat mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/9) untuk sowan kepada KH Anwar Manshur dan para kiai di wilayah Mataraman. Foto: YSA/RMO

jpnn.com, KEDIRI - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengawali safari politiknya di Jawa Timur dengan mengunjugi Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Kamis (7/9) sore. Basarah sengaja sowan ke kiai sepuh yang dihormati warga Nahdatul Ulama (NU) untuk bersilaturahmi sekaligus menghimpun masukan untuk menghadapi berbagai persoalan kebangsaan, termasuk soal Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018.

Di Lirboyo, Basarah menemui KH Anwar Manshur, Kamis (7/9) sore. Kiai karismatik yang disegani nahdiyin di wilayah Mataraman itu mewanti-wanti agar warga tidak terpecah-pecah akibat Pilgub Jatim 2018.

Kiai Anwar menceritakan, beberapa waktu lalu para kiai di Jatim telah bertemu dan besepakat agar pilkada tidak mengorbankan persatuan dan kesatuan. Namun, para kiai juga mendorong lahirnya pemimpin yang mampu menyejahterakan masyarakat dan menjaga stabilitas.

Pertemuan para kiai itu menghasilkan kesepakatan tentang nama yang akan diusung. Pilihan para kiai adalah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

“Kami sudah sepakat untuk mencalonkan Saifullah Yusuf sebagai cagub Jawa Timur. Untuk selanjutnya meminta PKB menjadi kendaraan politiknya dan meminta kepada Saifullah untuk mendaftar ke PDIP," tutur Kiai Anwar di depan Basarah.

Banyak kiai yang juga hadir pada pertemuan antara Kiai Anwar dengan Basarah. Antara lain para kiai dari Lirboyo seperti KH Abdulloh Kafabihi Mahrus, KH Habibulloh Zaini, KH An'im F Mahrus, KH Hasan Zamzami Mahrus, KH Athoillah S Anwar, dan KH M Ma'ruf Zainuddin.

Para Kiai dari Kediri juga menghadiri pertemuan itu. Yakni KH Abdul Hamid Abdul Qodir, KH Sholeh Abdul Jalil, KH Nashir Badrus, KH Najib Zamzami, KH Nurul Huda Ahmad, KH Zainuri Faqih, KH Abu Bakar Abdul Jalil, KH Zubaduzzaman, Kyai Anang Darunnaja, dan KH Thoha Douglas Yahya alias Gus Lik.

Selain itu, ada pula KH Dliyau'uddin Zubaidi dari Blitar, KH Abdul Hadi Mahfudz dan KH Minan Ali dari Blitar, KH Ali Musthofa Said dan KH As?ya' Hamida dari Nganjuk, serta KH Kholifah Sholeh dan KH Muh Mukhlas Noer dari Trenggalek.

Para kiai NU di wilayah Mataraman, Jawa Timur ingin nahdiyin kompak dalam menghadapi pemilihan gubernur. Untuk itu, para kiai menyodorkan nama Gus Ipul ke PDIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News