SP Habiskan Rp3,3 Triliun
Kamis, 01 April 2010 – 15:12 WIB
SP Habiskan Rp3,3 Triliun
Bila biasanya BPS setiap tahunnya hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp1,7 hingga Rp1,8 triliun, maka untuk anggaran sebesar Rp3,3 Triliun kali ini hanya akan terjadi 10 tahun sekali. Karena Indonesia hanya melakukan Sensus penduduk dalam kurun waktu tersebut sesuai dengan syarat yang ditetapkan PBB.
Baca Juga:
"Kalau negara seperti Jepang dan Australia, mereka Sensus 5 tahun sekali. Tapi kita tidak punya anggaran yang sebesar itu untuk melakukan sensus dalam kurun waktu 5 tahun. Jadi kita sangat berharap, jangan sampai sensus penentu arah kebijakan pemerintah yang hanya dilaksanakan 10 tahun sekali ini tidak diikuti dengan baik. Masyarakat harus pastikan mereka terdata dengna benar," kata Rusman.
Untuk Sensus penduduk perdana, nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2010. Keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhono dan Wakil Presiden Boediono menjadi penduduk Indonesia perdana yang akan didatangi petugas sensus penduduk."Nantinya akan ada penyampaian pidato dari Presiden untuk mengimbau masyarakat mengikuti sensus penduduk dengan baik dan benar. Karena jawaban yang diberikan akan menjadi dasar menyusun program kesejahteraan masyarakat sendiri," kata Rusman.(afz/jpnn)
JAKARTA- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, Kamis (1/4) mengatakan bahwa saat ini konsentrasi pemerintah sedang menantikan hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya