SP PLN Desak Presiden Ganti Direksi PLN
Rabu, 05 Desember 2018 – 19:46 WIB

PLN. Foto: dok jpnn
Kebijakan tersebut, lanjut Jumadis dianggap sebagai upaya pelemahan dari internal PLN terutama bagi pekerja-pekerjanya yang dianggap vocal. Dia berharap segera ada perbaikan internal di PLN khususnya dari direksi yang langsung dilakukan oleh Presiden Jokowi. Apabila dalam dua bulan kedepan, tidak ada tindak lanjutnya, SP PLN yang terdiri dari 49 DPD dengan jumlah anggota 35.000 pekerja yang tergabung dalam SP PLN akan melakukan mogok kerja.
"Mudah-mudahan kita tidak sampai jadi mogok kerja karena itu akan merugikan masyarakat juga. Tapi kalau seandainya hal ini tidak diindahkan juga ya kami akan gunakan hak kami yang dilindungi Undang-Undang untuk mogok kerja 7 hari," pungkasnya.(jpnn)
Serikat Pekerja PLN mendesak pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo untuk segera turun tangan mengatasi karut-marutnya perusahaan seterum negara tersebut.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- GEAPP Dorong Percepatan Penerapan Energi Bersih di RI, Perlu Kerja Sama Multipihak