Spanyol Harus Bersusah Payah Mengalahkan 10 Pemain Swiss

Spanyol Harus Bersusah Payah Mengalahkan 10 Pemain Swiss
Bintang Swiss Xherdan Shaqiri. Foto: Twitter@EURO2020

Swiss kemudian langsung mencoba membalas melalui Haris Seferovic. Tetapi, upayanya di sisi kanan pertahanan Spanyol sia-sia karena meskipun mampu berlari sendirian, wasit meniup peluit tanda offside.

Spanyol kemudian semakin berhati-hati dan memberikan tekanan yang ketat ke pemain Swiss agar tak kecolongan lagi. Keuntungan bagus didapatkan di depan kotak penalti Swiss saat Morata dilanggar. Koke yang mengambil sepakan bebas pada menit ke-17 itu tak mampu menjebol gawang lawan. Bolanya melambung di atas mistar.

Saat membutuhkan gol, Swiss justru harus kehilangan strikernya Embolo menit ke-22 karena cedera. Vargas masuk menggantikannya.

Spanyol mendapatkan peluang emas, saat Azpilicueta mampu menyundul bola hasil sepakan corner Koke. Tetapi, posisi Sommer yang tepat dan responsnya yang cepat, membuat bola bisa lengket ditangkap.

Swiss yang harus kehilangan Embolo ternyata memiliki sisi positif dengan masuknya Vargas. Perubahan ini ternyata efektif, karena Swiss bisa memberikan warna berbeda dalam permainannya.

Dua peluang berhasil didapatkan dari pemain cepat ini. Dia memberikan tekanan dan bisa lepas dari penjagaan pemain Spanyol untuk membuka peluang. Sepakan corner menit ke-33 dari Shaqiri, bisa disundul oleh Akanji.

Sayangnya, bola hanya melambung. Aksi Shaqiri kemudian membuat peluang kembali lewat sundulan Widmer. Sayang, lagi-lagi bola belum mengarah ke gawang. Sampai peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan, keunggulan satu gol Spanyol atas Swiss belum berubah.

Pada babak kedua, Swiss tampil lebih baik dan berani keluar menyerang. Sebaliknya, Spanyol mulai mengendurkan tekanan sehingga kondisi ini dimaksimalkan oleh Shaqiri dan kawan-kawan untuk mengembangkan permainan.

Laga Swiss kontra Spanyol harus berlanjut ke perpanjangan waktu dan adu penalti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News