Spanyol Siapkan Hampir Rp 1 T untuk Bantu Ukraina
"Kami akan mempertahankan dukungan kami untuk rakyat Ukraina sampai perdamaian kembali ke Eropa," katanya, menambahkan.
Zelenskyy mengklaim bahwa Rusia secara teknis mampu memicu ledakan lokal yang dapat menyebabkan kebocoran radiasi dari pembangkit tenaga listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhya di tenggara Ukraina.
Ia telah berdiskusi dengan mitra mengenai masalah terkait Ukraina merebut kembali pembangkit listrik, serta menggarisbawahi pentingnya intervensi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sebelum hal tersebut terjadi.
Zelenskyy juga mengemukakan bahwa dia dan Sanchez membahas sanksi terhadap Rusia. "Uni Eropa harus mulai mengerjakan paket sanksi ke-12 terhadap Rusia sekarang," katanya.
Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan mereka "tidak mengerti mengapa" sanksi terhadap perusahaan energi nuklir Rusia, Rosatom, masih belum diterapkan.
"Direktur dan perwakilan perusahaan ini terus menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhya," katanya.
Setibanya di Ukraina pada hari sebelumnya, Sanchez mencuit: "Sudah di Kiev. Saya ingin tindakan pertama Kepresidenan Spanyol dari Dewan Uni Eropa berada di Ukraina bersama dengan Zelenskyy."
Spanyol menjadi presiden Uni Eropa mulai Sabtu untuk masa jabatan enam bulan. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan keputusan tersebut dalam kunjungan ke Ukraina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Prajurit TNI AL Bersihkan Sekolah Terdampak Banjir di Luwu
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024