SPBU Juga Dikawal Intel Polisi
Senin, 26 Maret 2012 – 11:24 WIB
Ditambahkan Irwansyah, selama sebulan jelang kenaikan BBM, kepolisian juga menyiagakan total 250 petugas untuk mengamankan aksi unjuk rasa, termasuk pengawalan terhadap SPBU dan kendaraan pengangkut BBM.
Kenaikan harga BBM sudah tentu membuat semua pihak merasa kesal. Namun, aksi kekecewaan seharusnya ditunjukkan dengan cara sewajarnya, bukan justru merugikan satu atau banyak orang seperti penodongan dengan senjata api dan pemerasan oleh oknum aparat kepada petugas SPBU.
Direktur Lembaga Analisis Kebijakan Publik (Lanskip), Abdul Rahmat Saleh mengatakan, beberapa hari mendekati naiknya BBM, tingkat emosi masyarakat semakin meninggi. Hal ini disebabkan kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
“Tentunya, hal itu memantik emosi sebagian orang. Hanya, tidak seharusnya dilakukan dengan cara kekerasan seperti mengancam petugas SPBU dengan senjata,” ujarnya.(rur)
BOGOR-Aksi penodongan yang sempat marak di sejumlah SPBU di Kota Bogor, membuat kepolisian menyiagakan penuh personilnya untuk mengamankan transaksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan
- Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir
- Demi Swasembada Pangan, Kalsel Dukung Program Andalan Kementan