Spesialis Maling di Stasiun Gubeng Gagal Ditangkap

jpnn.com, SURABAYA - Polisi kembali meringkus komplotan maling yang beroperasi di Stasiun Gubeng, Surabaya.
Sayang, satu di antara dua pelaku berhasil melarikan diri.
Unit Reskrim Polsek Tambaksari berhasil mencokok Suparjin. Pria 47 tahun tersebut memang sering beraksi di kawasan itu.
Biasanya Suparjin dibantu seorang rekannya yang berinisial DU. Keduanya selalu mencari mangsa di sekitar Stasiun Gubeng. Saat beraksi, mereka berbagi tugas.
DU mengawasi dan Suparjin bertugas mencari mangsa. Bak burung elang kelaparan, dia mencari korban.
"Kenapa stasiun? Sebab, di stasiun, banyak sekali orang yang ribet ini itu," ujar Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Faridha Aryani.
Ketika petugas melakukan penangkapan, kedua pelaku beraksi di kawasan musala.
Saat itu jam menunjukkan pukul 18.00. Yang mereka incar adalah seorang perempuan yang menuju musala.
Polisi baru menangkap satu maling yang biasa beraksi di Stasiun Gubeng
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko