Sri Mulyani Bicara Skenario Ekonomi Terburuk 2020
Selasa, 14 April 2020 – 19:46 WIB

Sri Mulyani. Foto: Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
"Untuk kuartal kedua adalah kuartal yang paling berat di mana pertumbuhan ekonomi bisa turun di 0,3% atau hampir mendekati 0 atau bahkan negative growth di -2,6% dan kuartal ketiga akan ada recovery di 1,5 dan 2,8%," katanya.
Bila kondisi berat ini berlangsung cukup panjang, Ani memperkirakan akan terjadi resesi di mana dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di posisi negatif.
"Ini yang sedang kita upayakan untuk tidak terjadi. Memang sangat berat namun ini adalah dalam menghadapi kondisi yang luar biasa dan kita coba untuk atasi," ujarnya. (fat/jpnn)
Sri Mulyani mengatakan covid-19 ini telah menyebabkan ekonomi global masuk dalam resesi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah