Sri Mulyani Sebut Ekonomi Halal Tingkatkan PDB hingga USD 5,1 Miliar Per Tahun

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menyiapkan tiga pilar strategis utama yang menjadi perhatian.
Pertama, fokus pemenuhan terhadap meningkatnya permintaan produk halal yang berkualitas tinggi.
Strategi tersebut juga diiringi dengan keuangan sosial Islam, seperti zakat, yang berperan penting untuk meningkatkan konsumsi produk Halal karena dapat memberdayakan daya beli kelompok yang terpinggirkan.
Kedua, komitmen terhadap perdagangan dan promosi internasional untuk memperluas akses pasar halal. Hal tersebut dapat dilakukan melalui perdagangan, promosi, dan memperkuat eksposur internasional terhadap produk halal Indonesia sekaligus membantu produsen untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Terakhir, investasi dalam ekonomi halal yang diwujudkan melalui penyederhanaan izin usaha, pemberian insentif untuk industri halal, serta memberikan akses ke pameran nasional dan internasional untuk UMKM.
Pemerintah Indonesia selalu mendukung industri halal dengan menciptakan lembaga nilai-nilai halal dan memperkuat kebijakan.
"Semua langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa industri ini telah mengadopsi standar Halal yang kuat dan terpercaya,” ujar Menkeu Sri Mulyani.(antara/jpnn)
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan potensi ekonomi halal di Indonesia sangat besar.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil