Sriwijaya FC Tidak Ubah Gaya Main

Sriwijaya FC Tidak Ubah Gaya Main
Sriwijaya FC Tidak Ubah Gaya Main

jpnn.com - PALEMBANG - Performa tim Sriwijaya FC yang menurun belakangan ini diduga kuat karena gaya permainan yang monoton dan kurang kreatif.  Namun, pelatih kepala Sriwijaya FC, Kashartadi mengatakan, tidak ada yang berubah dalam gaya permainan tim berjuluk Laskar Wong Kito saat menjamu Mitra Kukar, 24 Agustus nanti.

"Saya tidak akan mengubah gaya permainan yang diterapkan selama ini, yang diperlukan hanyalah perbaikan pada kinerja pemain. Memang belakangan terakhir, pemain tidak bisa menampilkan sesuai yang saya instruksikan," ujar Kashartadi.

Maksud Kas-sapaan Kashartadi-, kerja keras dan kontribusi setiap pemain yang harus lebih ditingkatkan lagi. Semua pemain harus memikul tanggungjawab dalam dirinya. Sedangkan gaya permainan tetap pada semula, yakni membangun serangan melalui sentuhan yang dimotori para gelandang tengah.

Umpan crossing sering dilakukan di posisi mana saja baik sayap maupun lini kedua. Para pemain harus lebih bermain kolektivitas dengan kreasi serangan yang atraktif dari sayap. "Singkatnya mereka harus lebih mengandalkan power dan kecepatan dalam meraih kemenangan," kata pelatih 43 tahun ini.

Sementara itu, pemain yang bertindak targetman didukung playmaker dan selalu mengandalkan serangan balik cepat (counter attack). Namun bukan berarti tim berjuluk Laskar Wong Kito melakukan 'negatif football'.  "Walau di tubuh tim banyak pemain bertipikal menyerang, namun tidak ada striker murni, yang ada pemain depan harus berperan pula membangun serangan," katanya.

Ditambahkan Kas, untuk menghadapi Mitra Kukar, pemain gelandang harus mampu mendikte permainan lawan dengan cara memainkan tempo dengan ritme permainan sendiri.  "Saya kira, peran Ponaryo Astaman dan Eddi Foday Boakay bisa mengatur ritme saat Erick Weeks tidak bisa tampil," ungkapnya.

Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri menegaskan, kelemahan tim selama ini disebabkan para pemain yang bermain kurang greget. Kunci untuk lepas dari permasalahan ini, adalah ada dalam diri para pemain bersangkutan.

Mantan ketua PBSI Sumsel ini berharap, para pemain bisa saling memberikan semangat dan motivasi saat bertanding. "Kalau semangatnya kompak, saya yakin semua laga sisa bisa dimenangkan Sriwijaya FC. Para pemain lah yang paling berperan di lapangan, kalau kami (manajemen, red) terus memompa semangat dan mendoakan pemain bisa tampil dalam keadaan terbaik,"pungkas komisaris PTBA ini. (roz/nan)


Berita Selanjutnya:
Saatnya Buktikan Kekuatan

PALEMBANG - Performa tim Sriwijaya FC yang menurun belakangan ini diduga kuat karena gaya permainan yang monoton dan kurang kreatif.  Namun,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News