Sriwijaya Kurang Efektif karena Jarak Lebar Antarlini

Sriwijaya Kurang Efektif karena Jarak Lebar Antarlini
Sriwijaya Kurang Efektif karena Jarak Lebar Antarlini

KEMENANGAN 1-0 Sriwijaya FC atas Persija Jakarta dalam laga SCM Cup di Stadion Agus Salim Padang, Minggu (18/1) pagi tak membuat pelatih Benny Dollo puas. Kekurangan yang selama ini berusaha ditutupi olehnya, ternyata masih kentara terlihat.

Melawan Persija yang bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-69, Sriwijaya menurutnya harus bisa lebih eksplosif. Bisa lebih variatif dalam membongkar pertahanan lawan. Nyatanya, gol tercipta justru dari bola mati.

"Pemain masih kurang efektif. Meskipun kami tak ngotot juara di SCM Cup ini, tapi harusnya pemain bisa lebih," terang Bendol, panggilan karib Benny Dollo, saat dihubungi, Minggu (18/1) siang.

Penyebab kurang eksplosifnya Laskar Wong Kito menurut dia masih sama, yakni jarak antar lini yang terlalu lebar. "Kalau bisa lebih rapat, built up bisa lebih baik. Itu yang membuat kami kurang efektif. Fokusnya di ajang ini, membenahi jarak lini per lini," ungkapnya.

KEMENANGAN 1-0 Sriwijaya FC atas Persija Jakarta dalam laga SCM Cup di Stadion Agus Salim Padang, Minggu (18/1) pagi tak membuat pelatih Benny Dollo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News