Sriwijaya Serobot Along-Ridhuan
Manfaatkan Keretakan di Arema IPL
Senin, 26 Desember 2011 – 08:47 WIB
Hendri menegaskan pihak Sriwijaya FC (SFC) sudah menyerahkan data dua pemain Singapura itu ke PT Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL. Langkah "pembajakan" ini dilakukan untuk menyiasati batas akhir pendaftaran pemain asing tambahan yang jatuh pada 23 Desember kemarin. Selain duo Singapura itu, SFC juga menyerahkan data tiga pemain asing tambahan lainnya, yakni Kim Ji Sung (Korea Selatan), Scott Balderson (Australia), Ken Pujita (Jepang). Pemain-pemain itu masih berstatus sebagai pemain seleksi di SFC.
Baca Juga:
Namun, meski mendafarkan lima pemain asing tambahan, nantinya hanya ada satu pemain yang nanti bisa bermain untuk SFC di ISL. Pasalnya, SFC tinggal memiliki satu kuota pemain asing, yakni pemain Asia.
Seperti diketahui, SFC kini sudah memiliki empat pemain asing, yakni tiga non-Asia dan satu Asia. Mereka adalah Thierry Gathussi (Prancis), Hilton Moreira (Brazil), Keith Kayamba Gumbs (St Kitts), dan Im Junsik (Korea Selatan). Artinya, menyangkut duo Singapura itu, jika kemudian batal, maka PT LI tinggal mencoretnya.
Selain bergantung proses negosiasi, siapa dari lima pemain yang akan dipilih nanti juga tergantung dari pelatih kepala SFC Kashartadi. Namun, berbeda dengan tiga asing lainnya, khusus duo Singapura itu tidak perlu melalui proses seleksi. "Secara kualitas, keduanya tidak perlu diragukan lagi. Bisa dikatakan, tidak perlu diseleksi. Tapi semuanya, terserah pelatih," ujar Hendri.
MALANG - Manajemen Sriwijaya FC Palembang mulai memanfaatkan keretakan di Arema Indonesia. Adanya isu pencoretan dua nama pemain Arema IPL asal Singapura
BERITA TERKAIT
- Thailand Open 2024: Komang Ayu Takluk dari Unggulan Pertama
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Juara Putaran Pertama Proliga 2024, Jakarta Popsivo Polwan Ukir Rekor Apik
- Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024: Indonesia Segel Satu Tiket Semifinal!
- Jadwal Proliga 2024 Hari Ini, Big Match BIN Vs Bhayangkara
- VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea