Sriwijaya Serobot Along-Ridhuan

Manfaatkan Keretakan di Arema IPL

Sriwijaya Serobot Along-Ridhuan
Noh Alam Shah (kanan) saat laga Arema vs SFC. Foto: Dok.JPNN
Hendri menegaskan pihak Sriwijaya FC (SFC) sudah menyerahkan data dua pemain Singapura itu ke PT Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL. Langkah "pembajakan" ini dilakukan untuk menyiasati batas akhir pendaftaran pemain asing tambahan yang jatuh pada 23 Desember kemarin. Selain duo Singapura itu, SFC juga menyerahkan data tiga pemain asing tambahan lainnya, yakni Kim Ji Sung (Korea Selatan), Scott Balderson (Australia), Ken Pujita (Jepang). Pemain-pemain itu masih berstatus sebagai pemain seleksi di SFC.

Namun, meski mendafarkan lima pemain asing tambahan, nantinya hanya ada satu pemain yang nanti bisa bermain untuk SFC di ISL. Pasalnya, SFC tinggal memiliki satu kuota pemain asing, yakni pemain Asia.  

Seperti diketahui, SFC kini sudah memiliki empat pemain asing, yakni tiga non-Asia dan satu Asia. Mereka adalah Thierry Gathussi (Prancis), Hilton Moreira (Brazil), Keith Kayamba Gumbs (St Kitts), dan Im Junsik (Korea Selatan). Artinya, menyangkut duo Singapura itu, jika kemudian batal, maka PT LI tinggal mencoretnya.

Selain bergantung proses negosiasi, siapa dari lima pemain yang akan dipilih nanti juga tergantung dari pelatih kepala SFC Kashartadi. Namun, berbeda dengan tiga asing lainnya, khusus duo Singapura itu tidak perlu melalui proses seleksi. "Secara kualitas, keduanya tidak perlu diragukan lagi. Bisa dikatakan, tidak perlu diseleksi. Tapi semuanya, terserah pelatih," ujar Hendri.

MALANG - Manajemen Sriwijaya FC Palembang mulai memanfaatkan keretakan di Arema Indonesia. Adanya isu pencoretan dua nama pemain Arema IPL asal Singapura

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News