SS Rp 1,5 M di Sol Sepatu dan Sandal

Penangkapan Kurir Narkoba Ke-8 di Surabaya Sepanjang 2010

SS Rp 1,5 M di Sol Sepatu dan Sandal
SS Rp 1,5 M di Sol Sepatu dan Sandal
Ketika ditangkap, Tran Thi Thanh Tra tidak bisa mengelak. Dia langsung digelandang ke markas Bea dan Cukai dan langsung dibawa ke Direktorat Reskrim Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim. Kepada petugas, dia mengaku hanya sebagai kurir. Tran Thi Thanh Tra menjelaskan, dia mendapatkan barang haram tersebut dari Kamboja. Polisi belum bisa memastikan, di Kamboja itu adalah pembuat atau hanya tempat traksinya. "Ini masih kita dalami," jelas AKBP Komang Sandi Arsana, kasat I Ditreskoba Polda Jatim.

Selain mendalami awal mula barang haram tersebut, polisi juga masih menelusuri jaringan yang ada di Surabaya. Polisi belum bisa memastikan, Surabaya ini hanya dijadikan sebagai tempat transit atau tempat penyebaran. Menurut keterangan AKBP Komang, selama ini, kasus yang berhasil diungkap menjadikan Surabaya sebagai kota transit. "Tapi yang ini masih belum bisa kami pastikan," kata dia.

Dia juga menambahkan, tangkapan baru tersebut dalah pemain baru. AKBP Komang menjelaskan, pihaknya belum menemukan keterkaitan antara Tran Thi Thanh Tra dengan kurir-kurir yang sudah diamankan. Menurut keterangan, Surabaya masih menjadi tempat idola untuk masuknya sabu-sabu. Selain itu, tingginya tingkat masuknya sabu-sabu ke Indonesia didorong karena selisih harga yang cukup tinggi. Dengan kondisi ini, Bandara Juanda harus berbenah jika tidak ingin dicap sebagai gerbang masuknya sabu-sabu. (wan/aww)

SURABAYA - Jajaran aparat penegak hukum di Surabaya harus ekstrasiaga menghadapi penyelundupan narkotika. Pasalnya, Kota Pahlawan masih menjadi ladang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News