Ssst.. Wisma Dolly Ternyata Masih Beroperasi
Air dibuang secara sembarangan. Dengan begitu, aliran air bekas pencucian menyumbat saluran. Karena itulah, warga Putat Jaya harus menanggung banjir setiap kali datang hujan.
Aden menjelaskan, warga meminta pemkot untuk memperbaiki infrastruktur di Putat Jaya. Sebab, dengan datangnya banjir, ekonomi warga secara otomatis terganggu.
Dua kondisi itu, lanjut Aden, harus segera mendapat perhatian dari pemkot. Karena itu, dia berencana menyelesaikan laporan reses selama lima hari terakhir. Dia juga akan berkonsultasi langsung kepada pemkot terkait dengan penemuan di Putat Jaya selama reses tersebut.
Dia melanjutkan, masing-masing anggota dewan wajib menyelesaikan reses terakhir pada Senin (27/6). Setelah itu, anggota dewan harus memberikan laporan reses yang dikumpulkan ke sekretaris DPRD Kota Surabaya (Sekwan).
''Paling diberi waktu satu sampai dua minggu. Jadi, dapat solusi dengan cepat," tuturnya. (bri/c7/fat/flo/jpnn)
SURABAYA –Kawasan lokalisasi Dolly yang ditutup oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ternyata masih beroperasi. Bahkan, masih ada wisma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti