Ssst...Satu Terduga Teroris Tuban Sudah Meninggal 2015

Ssst...Satu Terduga Teroris Tuban Sudah Meninggal 2015
Sudah meninggal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dari keterangan warga sekitar yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa selama ini pergaulan mereka di masyarakat sangat tertutup.

Warga juga menyebutkan bahwa keluarga perempuan mereka memakai cadar semua.

Namun berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Rejosari Barat, Setiyarso, terduga teroris yang disebutkan bernama Adi Handoko itu sudah lama meninggal.

Setiyarso mengatakan Adi Handoko meninggal pada 12 September 2015 di RSUD Batang, karena sakit dan telah dimakamkan di TPU Desa Rejosari Barat.

“Ya, pada pukul 21.00 WIB, saya ditelepon oleh anggota Polsek setempat, yang menyebutkan bahwa ada dua warga saya yang meninggal dunia di luar kota. Untuk itu saya disuruh untuk mengecek kebenaran dari identitas yang disebutkan itu. Namun setelah saya buka berkas dari dua identitas itu, ternyata Sdr Adi Handoko sudah dinyatakan meninggal dunia. Hal tersebut berdasarkan surat kematian dari Desa Rejosari Barat no 474.3/17/Ix/2015, yang menyatakan bahwa Adi Handoko telah meninggal dunia pada hari sabtu wage tanggal 12 September 2015 di RSUD Batang karena sakit dan dimakamkan di TPU Dasa Rejosari Barat,” ujar Setiyarso, Minggu (9/4).

Untuk memastikan kebenaran dari kedua identitas tersebut, lanjut Setiyarso, pihaknya bersama Muspika setempat akan mendampingi keluarga terduga teroris untuk melakukan test DNA.

“Besok pagi (hari ini, red) rencananya kami bersama Muspika setempat akan mendampingi pihak keluarga untuk berangkat ke Surabaya, melakukan proses pengambilan DNA,” terang Kades, seperti diberitakan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group).

Kades juga menyampaikan, bahwa dari pihak perangkat desa maupun warga Desa Rejosari Barat tidak keberatan apabila jenazah dari almarhum Endar Prasetiyo dimakamkan di TPU Desa Rejosari Barat.

Empat dari enam orang terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan aparat Kepolisian di Kota Tuban, Jawa Timur pada Sabtu (8/4) lalu, telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News