Detik-detik Baku Tembak Polisi dengan Teroris Tuban

Detik-detik Baku Tembak Polisi dengan Teroris Tuban
Polisi menyita enam pucuk senjata api rakitan dari teroris Tuban. Foto: Divisi Humas Polri

jpnn.com, TUBAN - Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag, dua anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tuban, lolos dari timah panas pelaku serangan di kawasan Pospol wilayah Jenu, Tuban, Sabtu (8/4).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, awalnya Yudi dan Tatag yang sedang bertugas, ditembak oleh penumpang mobil Daihatsu Terios. Namun aksi penembakan itu tidak mengenai polisi yang menjadi target.

"Awalnya, Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag mendatangi mobil yang digunakan pelaku. Dan kemudian penumpang yang berada di bangku depan kiri dan penumpang dari bangku tengah melakukan penembakan sebanyak empat kali ke arah anggota tersebut," kata Rikwanto kepada JPNN, Minggu (9/4).

Polisi lantas melakukan pengejaran. "Pada saat dilakukan penyisiran tersebut terdengar suara letusan dari mereka. Dan kemudian terjadi kontak tembak dengan anggota Brimob," imbuh Rikwanto.

Setelah aksi tembak selesai, polisi menemukan enam jenazah. Semuanya diduga merupakan kelompok yang tergabung dalam jaringan teroris. "Sebanyak enam pelaku meninggal dunia dalam operasi penindakan tersebut," kata dia.

Dari identifikasi kartu tanda penduduk milik pelaku, mereka bernama Adi Handoko warga Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, Satria Aditama Kecamatan Ngaliyan Semarang, Yudhistira Rostriprayogi warga Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, dan Endar Prasetyo warga Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. "Untuk dua pelaku lain yang meninggal, belum bisa teridentifikasi," ujar Rikwanto.

Polisi kemudian menyita sejumlah senjata api rakitan dari kelompok teroris pelaku penembakan. Termasuk satu kotak peluru kaliber 9 mm. "Ada enam pucuk senjata api laras pendek," kata Rikwanto. (mg4/jpnn)


Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag, dua anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tuban, lolos dari timah panas pelaku serangan di kawasan Pospol wilayah Jenu, Tuban,


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News