Sst..Ada Skenario Prabowo Dikriminalisasi usai Deklarasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono menegaskan, tidak ada kegalauan bagi partainya untuk mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpre 2019.
"Kami hanya masih menunggu waktu yang baik dan momen yang tepat, yang harus dibicarakan bersama PKS dan parpol lainnya," ujar Arief di Jakarta, Sabtu (7/4).
Arief justru merasa heran dengan sikap pihak-pihak yang terus mendesak deklarasi Prabowo. Padahal, Presiden Joko Widodo saja sampai sekarang belum deklarasi.
"Lha, wong Joko Widodo yang sudah punya cukup parpol saja enggak deklarasi-deklarasi kok. Ayo dong, Joko Widodo segera deklarasi dan menentukan cawapresnya," kata Arief.
Menurut Arief, pihaknya mengetahui ada rumor yang menyatakan jika Gerindra dan sejumlah parpol mendeklarasikan pencalonan Prabowo dan cawapresnya dalam waktu dekat, akan ada kriminalisasi.
"Makanya kami tarik ulur. Kalau sudah saatnya nanti kami deklarasi dan langsung daftar," pungkas Arief. (gir/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Prabowo Subianto akan dikriminalisasi begitu mendeklarasikan diri maju pilpres
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif