Stabilitas Timor Leste Terancam Setelah Terbunuhnya Mauk Moruk

Ramos Horta menambahkan bahwa dia memperkirakan pendukung Mauk Moruk di Baucau tidak akan melancarkan tindak balas dendam.
"Tidak, dia memilki pendukung sangat terbatas di tempat tersebut."
"Saya tahu persis berapa besar dukungan untuk dia." tambah Horta.
Pemerintah Timor Leste mengeluarkan pernyataan hari Sabtu malam mengukuhkan tewasnya Moruk dalam operasi bersama yang dilakukan polisi dan militer Timor Leste.
Pernyataan itu menyebutkan konfrontasi terjadi karena baku tembak tidak terelakkan dan menyerukan warga untuk tetap tenang.
Dewan Revolusi Maubere pimpinan Mauk Moruk beranggotakan para veteran yang tidak puas.
Moruk sebelumnya adalah salah seorang pemimpin perjuangan bagi kemerdekaan Timor Timur, namun di tahun 1980-an, dia merupakan bagian dari kelompok yang berpisah dari kelompok perlawanan utama Falantil yang dipimpin oleh Xanana Gusmao.
Menurut Prof. Michael Leach dari Swinburne University, kelompok Moruk ini adalah bagian dari perpecahan di Timor Timur sekitar 30 tahun lalu.
Stabilitas politik Timor Leste sekarang terancam menyusul terbunuhnya salah seorang pemimpin kelompok pemberontak, Mauk Moruk, akhir pekan lalu di
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas