Stabilkan Harga, Tambah Suplai Bawang
”Kami sedang berupaya menekan harga, namun tidak sampai merugikan petani bawang. Karena kalau harga turun drastis, petani bisa rugi,” ujar Enggar.
Menurut Enggar, kenaikan dan penurunan harga memang kondisional, khususnya menjelang Ramadan. Sebab, permintaan cenderung naik.
”Yang perlu diperhatikan adalah persediaan. Jangan sampai saat harga naik, persediaan kurang,” tambahnya.
Untuk komoditas bawang putih, Perum Bulog menyatakan belum bisa merealisasikan impor 100.000 ton karena Kemendag belum mengeluarkan izin.
”Bulog hanya akan melakukan impor atas dasar izin Kemendag,” ujar Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Bulog Firmansyah.
Sebelumnya, pertengahan Maret 2019, pemerintah berencana mengimpor 100.000 ton bawang putih. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga bawang putih.
Belum lama ini, Kemendag menyatakan tidak akan mengeluarkan izin impor bawang putih. Sebab, persediaan bawang putih di pasar masih terjaga.
Enggar mengatakan, persediaan bawang putih masih mencukupi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.
Harga bawang merah di pasar tradisional Jakarta rata-rata Rp 39.900 per kg dan di Jawa Timur Rp 34.400 per kg, Selasa (9/4).
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah