Staff Humas Polda NTB Dirampok
Jumat, 23 November 2012 – 07:46 WIB
Korban pun tidak kuasa melawan di bawah todongan pistol rakitan dan samurai. Selanjutnya, dia hanya bisa pasrah melihat aksi kawanan rampok tersebut. ‘’Mereka todong saya,’’ katanya.
Baca Juga:
Menurutnya, ada lima pelaku yang masuk ke dalam rumah. Sedangkan satu orang berdiri di pintu belakang untuk memantau situasi. ‘’Tak semuanya masuk rumah,’’ akunya.
Tidak hanya Gandi yang disekap, namun istri dan anaknya yang duduk di bangku kelas 2 SMA ikut disekap dan ditodong sajam. Keduanya disekap di dalam kamar mandi. ‘’Kita semua ditodong dan disekap,’’ ujar Fandi.
Saat ditodong, korban sempat memberikan perlawanan dengan menyikut salah satu perampok hingga hidungnya berdarah. Namun, perlawanan korban dibalas dengan memukul telinganya menggunakan gagang pistol. ‘’Satu orang sempat saya lihat wajahnya. Karena, saat disikut dia sempat membuka cadar untuk mengusap darah di hidungnya,’’ jelas korban.
MATARAM-Aksi perampokan kembali terjadi. Tindakan tegas aparat dengan menembak mati buronan rampok beberapa waktu lalu rupanya tidak membuat nyali
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Tangsel Sempat Buat Skenario
- Waspada Pemerasan Modus Kencan Aplikasi Palsu
- Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Sadis
- Begini Aksi Pemerasan Modus Kencan Palsu, Pasang Foto Wanita dari Medsos
- 12 Anggota Geng Motor di Belawan Ditangkap Polisi
- 3 Pengedar Narkoba di Sukabumi Ini Tertangkap, Penyuplai Siap-Siap Saja