Staff Humas Polda NTB Dirampok

Staff Humas Polda NTB Dirampok
Staff Humas Polda NTB Dirampok
Setelah membuat korban tidak berdaya, kawanan rampok itu dengan leluasa mengobrak abrik isi rumah korban. Mereka mengambil satu unit laptop berisi data Humas Polda NTB, perhiasan berupa gelang, cincing, kalung, uang sekitar Rp 8 juta. Sehingga total kerugian yang dialami korban sekitar Rp 15 juta. ‘’Perhiasan itu mereka ambil paksa di leher istri dan anak saya. Bahkan, bajunya dirobek,’’ ungkapnya.

Ia mengungkapkan ciri-ciri kawanan perampok tersebut, yakni memakai pakaian seperti orang usai mencari belut. Dua orang memakai sarung, sementara yang lain hanya memakai celana dalam. ‘’Satu orang gemuk. Logatnya seperti orang dari Pulau Sumbawa,’’ kata Fandi.

Usai menguras harta dan mengobrak abrik rumah korban, pelaku pergi melalui pintu belakang. ‘’Saya masih trauma. Karena, saat disekap saya khawatir istri dan anak saya diperkosa,’’ tandas Fandi.

Peristiwa yang membuatnya shock itu dilaporkan di Polsek Mataram. Ia menyampaikan laporan pagi hari atau empat jam pascaperistiwa perampokan.

Kapolsek Mataram Kompol M Yunus Junaidi yang dikonfirmasi Koran ini membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengatakan, pihaknya sudah turun dan melakukan olah TKP, termasuk mengambil keterangan korban. ‘’Kita masih selidiki,’’ katanya singkat. (mis)

MATARAM-Aksi perampokan kembali terjadi. Tindakan tegas aparat dengan menembak mati buronan rampok beberapa waktu lalu rupanya tidak membuat nyali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News