Stafsus Jokowi Klaim Belum Ada Penderita Corona di Indonesia

Stafsus Jokowi Klaim Belum Ada Penderita Corona di Indonesia
Staf khusus Presiden, Angkie Yudistia. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia mengklaim belum ada satu pun warga yang tinggal di Indonesia yang terkena wabah corona.

"Terkait dua orang pasien yang dikabarkan terjangkit virus corona di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, istana memastikan informasi ini tidak benar. Hingga saat ini belum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit," kata Angkie dalam keterangan yang diterima, Senin (27/1).

Menurut Angkie, istana memastikan langkah terbaik guna menjamin masyarakat agar dapat beraktivitas tanpa rasa takut.

Saat ini, kata dia, pemerintah telah menyiapkan seratus rumah sakit di 31 provinsi dan tiga rumah sakit rujukan nasional di Jakarta.

"Pemerintah juga menyiapan sejumlah laboratorium Bio Medis dan lima laboratorium regional yang memiliki fasilitas konfirmasi virus Corona," kata dia.

Untuk pencegahan diri, menurut jubir Istana Bidang Sosial ini, pemerintah tengah memperketat pemeriksaan di semua akses masuk bandara yang memiliki rute penerbangan internasional termasuk domestik.

Di Bandara Soekarno Hatta, kata dia, alat pemindai suhu tubuh juga telah diaktifkan. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan sarana pencegahan virus di 19 daerah penerima kedatangan langsung dari Tiongkok.

Karenanya, Angkie mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti perkembangan situasi melalui saluran informasi yang kredibel dan sumbernya dapat dipertanggung jawabkan. (tan/jpnn)

Untuk mengantisipasi virus corona ini, pemerintah telah menyiapkan seratus rumah sakit di 31 provinsi dan tiga rumah sakit rujukan nasional di Jakarta.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News