Stafsus Muda BKPM Pastikan Indonesia Pilihan Tepat untuk Investasi Hijau

“Indonesia kini akan melakukan re-industrialisasi. Hal tersebut menjadi dasar rencana perkembangan ekonomi Indonesia dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan," tutur Pradana.
Tidak hanya, Pradana juga menjelaskan soal re-industrialisasi yang melakukan perubahan dan perbaikan secara holistik dan komprehensif dalam proses industrialisasi untuk mendorong kembali industri manufaktur nasional.
Dia menyebutkan re-industrialisasi dapat mengoptimalkan kembali proses industri, hal ini dapat meningkatkan kapasitas produktif, penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan penggunaan sumber daya yang optimal.
Pradana juga menyampaikan Indonesia adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi.
Hal ini didasarkan pada kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kepastian pemberian insentif oleh Kementerian Investasi/BKPM untuk industri yang berkontribusi terhadap hilirisasi di Indonesia.
Kementerian Investasi/BKPM akan terus memberikan insentif fiskal dalam bentuk antara lain tax holiday, tax allowance, import duty exemption, dan super tax deduction, kepada industri-industri yang berkontribusi terhadap hilirisasi di Indonesia.(mcr8/jpnn)
Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional BKPM M. Pradana Indraputra menyatakan Indonesia tempat yang tepat untuk investasi hijau
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025