Stanley Tulung Mengenang 56 Tahun Kepergian Vokalis Medenasz yang Tewas Ditembak

Stanley Tulung Mengenang 56 Tahun Kepergian Vokalis Medenasz yang Tewas Ditembak
Pengamat musik, Stanley Tulung dan Tanto Sudiro yang merupakan sahabat mendiang vokalis Medenasz, Djoko Susilo. Foto: Dok. Stanley

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat musik, Stanley Tulung mengenang kepergian vokalis Medenasz, Djoko Susilo yang meninggal dunia pada 12 November 1966.

Adapun Djoko Susilo tewas karena ditembak penjahat yang mengambil skuter milik warga di kawasan Cikini, Jakarta sekitar pukul 20.00 malam.

"Hari ini, tepat 56 tahun terbunuhnya penyanyi berbakat itu," ungkap Stanley Tulung, Sabtu (12/11).

Stanley Tulung kemudian membeberkan kronologi kematian Djoko Susilo yang dihimpun dari berbagai narasumber.

Menurutnya, tembakan tersebut tepat mengenai dada Susilo yang saat itu mengemudikan mobil untuk mengejar penjahat.

Saat kejadian, Djoko Susilo bersama dengan rekannya Tanto Sudiro yang juga terkena tembakan namun meleset dan tidak mematikan.

Stanley Tulung mengaku sempat diceritakan oleh Tanto Sudiro mengenai kejadian berdarah tersebut.

"Saya sedang berusaha membuka pintu mobil waktu itu dan tembakan itu mengenai dada sebelah kanan saya," jelasnya mengulang pengakuan Tanto Sudiro.

Pengamat musik, Stanley Tulung mengenang kepergian vokalis Medenasz, Djoko Susilo yang meninggal dunia pada 12 November 1966.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News