Stanley Tulung Mengenang 56 Tahun Kepergian Vokalis Medenasz yang Tewas Ditembak

Stanley Tulung Mengenang 56 Tahun Kepergian Vokalis Medenasz yang Tewas Ditembak
Pengamat musik, Stanley Tulung dan Tanto Sudiro yang merupakan sahabat mendiang vokalis Medenasz, Djoko Susilo. Foto: Dok. Stanley

Malam minggu tersebut menjadi malam sangat kelabu bagi personel Medenasz.

Djoko Susilo hendak bermain di Hotel Duta Indonesia (Hotel Des Indes), Harmoni dalam acara Malam Medelina (Medenasz dan Diselina).

Acara tersebut langsung bubar setelah mendengar kabar bahwa vokalis Medenasz itu ditembak penjahat.

Duka sangat dalam dirasakan oleh Dimas Wahab yang menjadi pimpinan Medenasz pada masa itu.

"Kami kaget banget dan berita tentang tersebut masih simpang siur dan belum jelas," kenang Dimas Wahab.

Jenazah Djoko Susilo disemayamkan di rumah duka di Bungur, Senen, Jakarta.

Setelah dibawa ke Kathedral untuk misa, jenazah dimakamkan di Blok P, Kebayoran Baru (sekarang Wali Kota Jakarta Selatan) pada 14 November 1966.

Pemakaman Djoko Susilo dihadiri ribuan orang dan juga para artis ternama seperti Widyawati, Titiek Puspa, Bing Slamet, personel Medenasz, dan lainnya.

Pengamat musik, Stanley Tulung mengenang kepergian vokalis Medenasz, Djoko Susilo yang meninggal dunia pada 12 November 1966.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News