Stasiun Utama Melbourne Dikembalikan ke Warna Aslinya Tahun 1910
"Kami memasukkan potongan cat itu ke dalam tabung resin poliester dan kemudian kami memotongnya," jelasnya.
Potongan-potongan itu memungkinkan para konservator memeriksa lapisan cat dengan menggunakan mikroskop dengan ketajaman tinggi.
"Hasilnya tampak seperti aneka permen warna-warni. Kita dapat menemukan lapisan-lapisan hingga lapisan pertama," kata Hill.
"Lapisan pertamanya berwarna kuning pucat yang lebih lembut, dan itulah yang dikembalikan," jelas Hill.
Direktur proyek renovasi Graeme Kay mengatakan tim renovasi yakin warna cat baru nantinya sedapat mungkin mendekati warna aslinya.
Dalam keterangannya kepada wartawan ABC Radio Melbourne Rafael Epstein, Kay menjelaskan penggunaan warna kuning yang lebih lembut sebagai warna cat pertama stasiun ini dimaksudkan untuk meniru warna batu pasir.
"Warna merahnya merupakan merah lebih semarak," katanya.
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day