Stasiun Utama Melbourne Dikembalikan ke Warna Aslinya Tahun 1910

"Kami memasukkan potongan cat itu ke dalam tabung resin poliester dan kemudian kami memotongnya," jelasnya.
Potongan-potongan itu memungkinkan para konservator memeriksa lapisan cat dengan menggunakan mikroskop dengan ketajaman tinggi.
"Hasilnya tampak seperti aneka permen warna-warni. Kita dapat menemukan lapisan-lapisan hingga lapisan pertama," kata Hill.
"Lapisan pertamanya berwarna kuning pucat yang lebih lembut, dan itulah yang dikembalikan," jelas Hill.

ABC News: Video still
Direktur proyek renovasi Graeme Kay mengatakan tim renovasi yakin warna cat baru nantinya sedapat mungkin mendekati warna aslinya.
Dalam keterangannya kepada wartawan ABC Radio Melbourne Rafael Epstein, Kay menjelaskan penggunaan warna kuning yang lebih lembut sebagai warna cat pertama stasiun ini dimaksudkan untuk meniru warna batu pasir.
"Warna merahnya merupakan merah lebih semarak," katanya.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM