Status Gunung Anak Krakatau Siaga 

Status Gunung Anak Krakatau Siaga 
Gunung Anak Krakatau dilihat dari udara, 23 Desember 2018. Foto: Nurul Hidayat/Bisnis Indonesia/AFP

"Di dalam radius lima kilometer tersebut tidak ada permukiman," ujarnya.

Sementara itu, BMKG merekomendasikan, masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di pantai pada radius 500 meter hingga satu kilometer dari pantai untuk mengantisipasi adanya tsunami susulan. Tsunami yang dibangkitkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaannya. Gunakan selalu informasi dari PVMBG untuk peringatan dini gunungapi dan BMKG terkait peringatan dini tsunami selaku institusi yang resmi.

"Jangan percaya dari informasi yang  menyesatkan yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Sutopo. (boy/jpnn)


Berdasarkan data PVMBG tercatat Gunung Anak Krakatau aktif kembali dan memasuki fase erupsi mulai Juli 2018.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News