Status QZ8501: Kemenhub Larang Terbang, Singapura Izinkan Mendarat
Sebelumnya diketahui, saat ini pihak Kementerian Perhubungan sedang melakukan penelusuran izin rute ini di Bandara Juanda [Baca: Selama 3 Bulan, AirAsia Ternyata Sering Langgar Izin Terbang]. Dalam jumpa pers, Sabtu (3/1), Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murdiatmojo mengatakan penelusuran dilakukan dalam rangka investigasi pemberian izin terbang AirAsia QZ501 di luar jadwal yang telah ditentukan.
Djoko menjelaskan selain hari Minggu, AirAsia juga berangkat di hari Rabu dan Jumat, dimana hari tersebut tidak termasuk dalam jadwal yang diizinkan oleh Kemenhub. Sebab izin terbang bagi AirAsia rute Surabaya-Singapura yakni Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
Disebutkan pula Djoko bahwa pelanggaran izin terbang saat AirAsia kehilangan kontak pada Minggu (28/12) tidak dilakukan pada saat itu saja. Ia mengungkapkan, pelanggaran jadwal penerbangan sudah terjadi sejak Oktober sampai Desember 2014.
"Setidaknya selama tiga bulan, AirAsia melakukan penerbangan di luar jadwal yang diberikan Kemenhub," tandasnya. (adk/jpnn)
JAKARTA - Penerbangan AirAsia QZ8501 pada Minggu (28/12), ternyata mendapat izin dari otoritas di Singapura. Artinya, slot mendarat pesawat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- 50 Tahun Berkiprah, ChildFund Targetkan Jangkau 5 Juta Anak Indonesia
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali
- Ratusan Pejabat Daerah ini Dimutasi
- 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor