Status Yerusalem, PSI Dukung Sikap Jokowi Protes Trump
Jumat, 08 Desember 2017 – 02:59 WIB
“Keputusan sepihak jelas menunjukkan tidak sensitifnya pihak AS dalam masalah Israel-Palestina. Setiap langkah seharusnya diambil dengan cermat dengan memperhitungkan semua aspek,” kata Toni -sapaan akrab Raja Juli Antoni- dalam keterangan persnya, Kamis (7/12).
PSI yakin kedewasaan politik diperlukan demi menjaga lilin perdamaian tetap menyala di sana. Komunikasi dan sikap saling respek sangat dibutuhkan, bukan keputusan sepihak.
Salah satu bentuk komunikasi itu adalah sidang khusus OKI dan PBB seperti disarankan Presiden Jokowi untuk membahas persoalan krusial ini. (jpnn)
Presiden Joko Widodo menyampaikan protes terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lonjakan Suara PSI Tidak Wajar, Pengamat Dorong Sirekap Dihentikan Total
- Begini Kalimat Menko Polhukam Hadi Merespons Lonjakan Suara PSI
- Suara PSI Melonjak, Begini Hasil Klarifikasi KPU Bantaeng
- Adi Prayitno: Jangan Suuzan soal Lonjakan Suara PSI
- Setelah Pencoblosan, Romi PPP Ungkap Ada Modus Buat Meluluskan PSI
- Kaesang Effect Bekerja Lagi, Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat