Steve Mundur dari CEO Apple
Pilih Fokus Perawatan Kanker
Jumat, 26 Agustus 2011 – 06:06 WIB

Steve Jobs saat memperkenalkan iPad. Foto : AP
Di Apple, pengaruh Steve jauh lebih langsung. Dia membuat keputusan akhir pada desain produk jika tidak secara rinci. "Kabar baik bagi Apple, roadmap produk di industri ini cukup untuk dua sampai tiga tahun mendatang," ungkap David B. Yoffie, profesor di Harvard Business School.
Namun, pengamat bisnis itu menyatakan, sepeninggal Jobs, tim Apple akan menghadapi tantangan lebih besar untuk mencapai kesuksesan."?Apa yang akan terjadi di luar roadmap itu? Apple akan membutuhkan seorang pemimpin baru dengan cara menciptakan dan mengelola bisnis baru pada masa depan," beber Yoffie kepada AP.
Dia mengungkapkan, Timothy Cook, pengganti Steve, juga tak bisa dianggap enteng. Dia menjadi CEO sekaligus mengendalikan perusahaan saat Steve terbaring sakit. Namun, keterampilan yang terbesar, dia adalah seorang ahli operasi, bukan pemimpin tim desain produk seperti bakat Steve.
Dilansir dari Associated Press, sejarah Steve merintis Apple dimulai bersama seorang teman SMA-nya di sebuah garasi di Silicon Valley pada 1976. Dia sempat keluar 10 tahun kemudian, lalu kembali bergabung saat Apple terpuruk. Steve kemudian membangunnya kembali menjadi salah satu perusahaan teknologi termaju di dunia.
CALIFORNIA - Pendiri sekaligus Presiden Direktur (CEO) Apple Inc Stephen Paul Jobs akhirnya resmi mengundurkan diri kemarin (25/8). Ikon teknologi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza