Stimulus Mesin Gula Dimulai

Stimulus Mesin Gula Dimulai
Stimulus Mesin Gula Dimulai
JAKARTA-Mulai Mei 2010, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka program restrukturisasi mesin dan peralatan bagi industri gula. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 24 miliar. Direktur Industri Mesin Ditjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka (ILMTA) Kemenperin C. Triharso mengatakan, program ini ditujukan untuk mengganti mesin dan peralatan pabrik gula di dalam negeri yang sudah tidak efisien.

’’Kemenperin akan memberi bantuan dengan syarat mesin dan peralatan pabrik gula dipasok dari industri dalam negeri. Kalau dari impor, pemerintah tidak menyediakan alokasi stimulus. Alasannya, hampir seluruh mesin dan peralatan pabrik gula sudah bisa diproduksi di dalam negeri,’’ ungkap Direktur Industri Mesin Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Logam, Mesin Tekstil, dan Aneka (ILMTA) di gedung Kemenperin, Jakarta, kemarin.

Beberapa mesin dan peralatan pabrik gula yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri, rinci dia, boiler, turbin, dan komponennya. Adapun mesin-mesin yang masih diimpor, centrifuge untuk proses pencairan. Untuk mesin ini, katanya, industri lokal masih mengembangkan dengan serius.

’’Untuk setiap mesin dan peralatan yang dibutuhkan pabrik gula, Kemenperin akan memberikan potongan harga sebesar 10 persen dari total harga pembelian. Artinya, dari total bantuan senilai Rp24 miliar, itu pemerintah ingin memacu tambahan investasi di industri gula pada tahun ini sebesar Rp240 miliar,’’ urainya. (ers/aj/jpnn)

JAKARTA-Mulai Mei 2010, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka program restrukturisasi mesin dan peralatan bagi industri gula. Total anggaran


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News