Stok Melimpah, Harga Beras Lebih Terkendali

Stok Melimpah, Harga Beras Lebih Terkendali
Ilustrasi beras. Foto: Radar Semarang/JPNN

’’OP Bulog dengan menyalurkan beras ke pasar berpotensi menekan harga dan mengganggu petani yang secara bergantian di berbagai daerah sedang panen,’’ tegas Arief.

Dia mengungkapkan, selama ini petani mengeluhkan harga pembelian pemerintah (HPP) yang terlampau rendah di angka Rp 3.700 per kilogram karena di bawah biaya produksi.

Saat ini petani menikmati harga gabah yang baik, yaitu Rp 5.000–Rp 5.500 per kilogram (kg).

Sebelumnya, menteri perdagangan yang mewakili pemerintah menugasi Bulog untuk menyiapkan operasi pasar beras.

Penugasan itu menjadi bagian dari langkah pemerintah menjaga inflasi 3,5 persen sesuai dengan target APBN 2018.

Perum Bulog menyatakan siap menjalani penugasan tersebut dengan stok beras 2,2 juta ton.

’’Jumlah ini cukup untuk menjaga harga beras hingga musim panen berikutnya,’’ tutur Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh. (agf/c14/oki)


Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok beras dalam gudang Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) melimpah.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News