Stone Temple Pilots Masih Bikin Panas

Stone Temple Pilots Masih Bikin Panas
Stone Temple Pilots Masih Bikin Panas
JAKARTA - Grup band rock asal San Diego, AS, Stone Temple Pilot merampungkan konsernya di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Minggu malam (13/3). Band yang berangota Scott Weiland (vokal), Robert DeLeo (bas), Dean DeLeo (gitar), serta Eric Kretz (drum) itu ternyata masih memiliki magnet di hati penggemarnya. Band yang mulai aktif pada era 90-an itu masih lihai membuat penontonnya panas hingga tak kuasa mengalihkan perhatian dari panggung.

Penampilan STP dimulai pukul 21.00. Sebelum STP, band The Flower tampil sebagai pembuka. Demi melihat aksi dua band itu, penonton rela antre mulai sore. Mereka mengular demi bisa mendapatkan tempat di depan panggung. Benar saja, ketika sang vokalis bernyanyi, penonton semakin antusias. Apalagi, Weiland menggunakan megafon sehingga suaranya terlihat lebih berefek rock.

Band yang pernah dijuluki salah satu band rock komersial terlaris pada 90-an itu pun lantas tak banyak basa-basi. Mereka langsung mengentak dengan lagu-lagu yang dibawakan. Sebut saja Crackerman, Wicked Garden, Heaven n Hotrods, serta Between The Lines. Apalagi, ketika mereka membawakan lagu Big Empty. Itu merupakan salah satu lagu yang ditunggu-tunggu penonton. "We want Big Empty," teriak para penonton.

Selain membawakan lagu milik mereka, STP menyanyikan lagu untuk mengenang Led Zeppelin. "Kami akan membawakan lagu milik Led Zeppelin. Salah satu band legendaries. Ini lagu tribute untuk mereka," teriak Weiland. Dancing Days lalu meluncur dari mulutnya. Lagu itu terdapat dalam album Encomium: A Tribute to Led Zeppelin yang dirilis Maret 1995. Ada beberapa artis yang mengisi album tersebut. Selain STP, ada Sheryl Crow, Duran Duran, dan Blind Melon. (jan/c10/tia)

JAKARTA - Grup band rock asal San Diego, AS, Stone Temple Pilot merampungkan konsernya di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Minggu malam (13/3). Band


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News