Stop, Menanamkam Stigma Negatif Terhadap Polri

Stop, Menanamkam Stigma Negatif Terhadap Polri
Stop, menanamkam stigma negatif terhadap Polri. Jangan lagi menakuti anak dengan mengatakan akan dilaporkan ke polisi. Demikian disampaikan Kombes Pol. Heri Haryadi pada diskusi bertajuk 'Polisi Unggul Yang Presisi dan Humanis' di Jakarta, Rabu (21/6). Foto: Ist.

jpnn.com - JAKARTA - Guru Besar Universitas Bhayangkara, Jakarta, Prof. Hermawan Sulistyo mengatakan polisi adalah cerminan baik buruknya masyarakat.

Menurutnya, jika kehidupan masyarakat sangat kacau, maka jangan pernah bermimpi polisi hadir sebagai malaikat.

"Kalau masyarakat berengsek, maka jangan bermimpi polisi jadi malaikat," ujar Prof Hermawan pada dialog publik yang diselenggarakan Humas Polri di Jakarta, Rabu (21/6).

Prof Hermawan yang akrab disapa Kiki ini lantas menyoroti kritikan yang terus menerus diarahkan ke Polri.

Menurutnya, kritikan sah-sah saja, demi tujuan kebaikan. Namun, ketika terus menerus disampaikan menjadi tidak fair, ketika masyarakat yang mengkritik juga tidak mau berubah untuk makin menaati aturan yang berlaku.

"Bayangkan, kalau polisi mogok tiga hari saja, apa yang akan terjadi," ucapnya pada diskusi mengangkat tema 'Polisi Unggul Yang Presisi dan Humanis'.

Sementara itu Kabag Pangkat ASDM Polri Kombes Pol. Heri Haryadi mengeluhkan kesan negatif yang ditanamkan masyarakat kepada anak-anak.

Dia mengingatkan orang tua jangan selalu menakuti anak dengan mengatakan akan dilaporkan ke polisi.

Stop, menanamkam stigma negatif terhadap Polri. Jangan lagi menakuti anak dengan mengatakan akan dilaporkan ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News