Strategi 3A: Airlines, Airports dan Authorities

Strategi 3A: Airlines, Airports dan Authorities
Strategi 3A: Airlines, Airports dan Authorities

Karena itu dalam tiga CEO message ke depan saya akan mengupas program-program prioritas tersebut secara mendalam. Harapannya, kita semua punya pemahaman dan satu pikiran yang sama mengenai PR besar yang harus kita tuntaskan di tahun depan.

Untuk yang pertama saya akan membahas aksesibilitas udara, karena inilah PR pertama yang harus kita tuntaskan. Visi mendatangkan 20 juta wisman hanya sekedar mimpi belaka jika kita tidak mampu menyelesaikan masalah aksesibilitas udara di tahun 2017. Kenapa?

Ingat, sekitar 75 persen wisman yang datang ke Indonesia melalui udara (air connectivity). Sisanya, 24 persen lewat laut terutama menggunakan feri dan sebagian kecil menggunakan cruise dan yacht. Sementara itu hanya 1 persen wisman masuk lewat darat.

Celakanya, wisman yang masuk dari pasar utama wisman sebagian besar masih melalui transit, bukan direct flight. Padahal kita tahu, mereka pasti menginginkan datang ke berbagai destinasi yang kita tawarkan secara langsung, jadi nggak ribet.

Ambil contoh untuk originasi China, hanya 38 persen penumpang dari negara ini yang direct fligh ke Indonesia, sisanya lewat transit. Kita masih tertinggal jauh dari negara-negara tetangga pesaing kita.

Dari China ke Malaysia misalnya, 78 persen sudah direct flight; ke Thailand 81 persen; dan Singapura 86 persen. Secara kasar posisi kita dibandingkan negara-negara tersebut 40 persen lawan 80 persen, kita hanya separo dibanding mereka.

Seat Capacity Deficit 2019
Sebelum masuk pembahasan lebih jauh mari kita melihat kemampuan seat capacity dari penerbangan internasional kita saat ini dan kemudian melakukan perhitungan proyeksi kebutuhan seat hingga tahun 2019. Dari perhitungan itu kita akan akan tahu berapa gap kecukupan seat dan dari situ kita bisa menyusun strategi efektif untuk closing the gap dan memecahkannya.

Berdasarkan data dari Airport Intelligence Services/IATA, tahun ini seat capacity penerbangan internasional kita mencapai 19,5 juta. Jumlah seat sebanyak itu rupanya hanya efektif untuk mendatangkan wisman sebanyak 12 juta.

JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memopulerkan rumus 3A untuk pengembangan destinasi pariwisata. Tiga ukuran untuk menilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News