Strategi BRI Menghadapi dan Meraup Keuntungan di Era Disrupsi
Pertama, Digitizing Core atau digitalisasi proses bisnis dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan berfokus pada efisiensi, sebagaimana dengan hadirnya aplikasi super Apps BRImo, BRISpot & BRILink.
Kedua, Digital Ecosystems di mana BRI menyiapkan platform-platform digital untuk mendorong BRI masuk ke dalam bisnis ekosistem value chain.
"Diharapkan menjadi sumber pertumbuhan baru di sisi CASA, FBI dan Nasabah baru BRI, sebagaimana hadirnya BRIAPI," kata Indra.
Ketiga, New Digital Propositions.
BRI pun melakukan inovasi financial technology dengan pendekatan Fully Digital dan New Business Model dengan tujuan dapat memberikan layanan kepada nasabah lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien.
Transformasi digital ini kami kembangkan untuk memberikan layanan perbankan hingga ke berbagai wilayah secara Go Smaller, Go Shorter & Go Faster.
"Sejalan dengan visi utama perseroan untuk menjadi The Most Valuable Banking group in Southeast Asia & Champian of Financial Inclusion” kata Indra.
Transformasi Digital yang dilakukan oleh BRI ditopang dengan BRIBRAIN.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengungkapkan transformasi digital menjadi kunci penting dalam menjawab kebutuhan pasar dan nasabah yang berkembang pesat.
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran