Strategi Hipmi Tingkatkan Jumlah Pengusaha Milenial

Strategi Hipmi Tingkatkan Jumlah Pengusaha Milenial
Ilustrasi makanan hasil produksi UMKM. Foto: Kaltim Post/JPNN

”Mereka kami motivasi untuk membuka warung atau usaha lainnya yang investasinya tidak begitu besar. Misalnya, buka bisnis kopi atau bisa juga dengan menggandeng BUMN yang sekarang juga tengah gencar mencari entrepreneur muda,” terang Anantha.

Jika program tersebut dapat berjalan bagus, sangat mungkin angka penganggur bisa ditekan dan diminimalkan dari tingkat paling bawah, yaitu RT/RW.

”Strategi lainnya, kami bersama dengan karang taruna akan sering menggelar bazar yang menjual produk-produk dari para pengusaha muda itu sendiri,” paparnya.

Terkait dengan permodalan, Ketua Umum BPC Hipmi Surabaya Muhammad Lutfy menegaskan, pihaknya memastikan selalu melakukan pendampingan pendanaan hingga pengusaha baru itu bisa mandiri.

Hipmi Surabaya kini juga telah menggandeng BTN dan Dana Prospera sehingga masalah modal bisa diatasi.

Pembiayaan usaha bisa mulai Rp 3 juta, bergantung jenis dan bidang bisnis yang digeluti.

”Intinya, kami ingin membangun ekonomi kerakyatan dan sekaligus memfasilitasi wirausaha pemula atau UKM dengan bermodal kecil,” tegasnya. (car/c10/oki)


Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya berupaya meningkatkan jumlah pengusaha milenial.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News