Strategi Pelaku Usaha Baja Ringan Agar Bertahan di Masa Pandemi  

Strategi Pelaku Usaha Baja Ringan Agar Bertahan di Masa Pandemi  
Nicolas Kesuma, Direktur Marketing PT Alsu Suksesindo. Foto: dok. pribadi

Namun selama pandemi, divisi medical terlihat melonjak tajam. Produk sandwich panel anti bacterial yang diproduksi mereka bahkan naik sampai 200 persen.

“Kelebihan produk kami yang pertama lapisan sandwich panel atau baja ringannya itu sudah dilapisi coating anti bacterial. Jadi untuk virus covid-19 pencegahannya itu jauh lebih minim,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan proyek minggu lalu, yaitu ruang negative pressure yang dibangun bekerja sama dengan FKG, Rumah Sakit Gigi dan Mulut universitas Trisakti.

“Itu adalah rumah sakit pendidikan pertama di Indonesia menggunakan fasilitas negative pressure.” terangnya lagi.

Nico menjelaskan, ruang negative pressure atau ruang bertekanan negative adalah ruang di mana aerosol yang terbentuk pada saat tindakan pelayanan gigi akan diserap dan berganti dengan udara bersih. Sehingga risiko penyebaran virus COVID-19 akan dapat diminimalisir.

Selain itu, udara yang berasal dari ruangan akan disaring dengan HEPA filter berulang kali, sehingga udara yang keluar akan sangat aman dan tidak akan menyebar dan mencemarkan lingkungan luar gedung. (jlo/jpnn)

Para pelaku usaha konstruksi, khususnya di lini baja ringan harus jeli melihat peluang di masa pandemi.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News