Strategi Perum Perindo Kejar Nilai Pendapatan Rp 1,3 Triliun
Perseroan juga akan berfokus pada lini bisnis jasa pelabuhan perikanan, pengolahan produk perikanan, dan budi daya.
Perindo ditugasi pemerintah, antara lain, untuk mengoperasikan Pasar Ikan Modern Muara Baru, cold storage Muara Baru berkapasitas 1.000 ton, dan enam unit integrated cold storage/cold storage yang berlokasi di berbagai pelabuhan perikanan milik KKP.
”Perum Perindo juga optimistis meningkatkan kapabilitas sebagai operator sistem logistik ikan nasional yang semakin mampu menyerap produksi ikan nelayan,” imbuh Risyanto.
Wilayah kerja Perindo terdiri atas 27 titik yang meliputi penangkapan, perdagangan, pengolahan, pelabuhan perikanan, dan budi daya tambak udang. Fungsi pelayanan umum juga dilakukan di enam pelabuhan perikanan.
Yaitu, di Belawan (Sumatera Utara), Muara Baru (Jakarta), Pekalongan (Jawa Tengah), Brondong (Jawa Timur), Prigi (Jawa Timur), dan Pemangkat (Kalimantan Barat). (vir/c6/oki)
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda mengatakan, perseroan telah menembus beberapa negara baru tujuan ekspor.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN