Strategi Terbaru Kementan Sukseskan Program Serasi

Strategi Terbaru Kementan Sukseskan Program Serasi
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy. Foto: Kementan

Hasil evaluasi program Serasi akan dilaporkan dan dipresentasikan kepada Menteri Pertanian selaku Ketua Pengarah oleh Direktur Jenderal PSP selaku Ketua Pelaksana.

Hasil evaluasi juga akan di-cross check dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim independent (SEKP, Itjen, dan Pusdatin).

"Mengacu pada progress pelaksanaan program Serasi saat ini, penetapan variabel hanya dapat diimplementasikan sampai dengan komponen Output," pungkasnya.

Sementara, salah satu peneliti dari Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Syahyuti mengatakan, indikator dari kenerja program Serasi dapat dilihat dari dua hal.

Yaitu Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) atau Produktivitas dan penurunan biaya olah tanah, tanam, dan pemeliharaan.

"Selama ini bentuk kegiatan dalam Serasi meliputi bantuan budidaya padi (benih, pupuk, dolomit, herbisida), integrasi budidaya (hortikultura, ternak, ikan), bantuan teknis pengembangan usaha KUB (konsultan), dan melibatkan petani millenial (panen, oleh tanah, tanam, pengelolaan UPJA, distribusihasil, dll)," jelas Syahyuti.

Jenis bantuan lainnya antara lain Survey Investigasi and Design (SID), pembangunan dan perbaikan infrastruktur, dan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) pra dan pasca panen.

SID harus menampilkan kebutuhan infrastruktur (pompa, listrik, jalan), dimensi pembangunan maupun rehabilitasi jaringan (saluran drainase utama, saluran konektivitas, saluran tersier, saluran cacing, pintuair,box bagi, tanggul/talud, jalan usahatani, dll), serta biaya yang dibutuhkan (RAB).

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan evaluasi terhadap program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News