Suami Bawa Jenazah Istri Pakai Motor, RSUD Membantah tak Memfasilitasi Ambulans

Direktur RSUD Mukomuko dr. Syafriadi tidak membenarkan ada warga yang membawa pulang jenazah keluarganya menggunakan sepeda motor.
Menurut Syafriadi, kejadian itu hanya “miskomunikasi” antara petugas RSUD dan pihak keluarga.
Jenazah memang sempat akan dilakukan pemulasaraan standar Covid-19 karena yang bersangkutan positif berdasarkan pemeriksaan tes cepat antigen.
Dia mengatakan awalnya keluarga sudah setuju jenazah dimakamkan secara standar protokol kesehatan Covid-19.
Namun, petugas yang mengurusi jenazah saat itu belum siap karena malam hari. Sehingga petugas pun harus dihubungi terlebih dulu.
“Setelah saya klarifikasi dengan petugas-petugas, menurut penilaian saya, pihak keluarga tidak sabar. Kami akui petugas yang mengurus jenazah tidak stand by, harus dihubungi dulu,” ujarnya.
Dia menegaskan RSUD sangat siap memberikan pelayanan berupa ambulans bagi pasien yang meninggal di RSUD Mukomuko.
Mobil ambulans siap 24 jam dan pemulasaraan pasien Covid-19 juga tidak ada kendala termasuk peti dan perlengkapan lainnya.
Seorang suami di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terpaksa membawa jenazah istrinya yang diduga positif COVID-19 memakai sepeda motor karena tidak mendapatkan mobil ambulans dari RSUD setempat.
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Hilang 5 Hari di Sungai, Ibu Ini Ditemukan Selamat