Suami Hajar Istri pakai Cangkul, lantas Gantung Diri

Suami Hajar Istri pakai Cangkul, lantas Gantung Diri
Gantung diri. Ilustrasi Foto Jenazah: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Sultan, 51, warga Jalan Swadaya, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kaltim, menganiaya istrinya, Halimatu Sadiyah, 48, mengggunakan cangkul.

Sebanyak 16 jahitan di kepala membuat Sadiyah terbaring lemah di RSU Dirgahayu. Usai kejadian yang diawali adu mulut pada Rabu (1/8) pagi, Sultan nekat gantung diri. Tubuhnya ditemukan tergantung di dapur, dengan tali nilon yang masih melingkar di leher.

NR (17), anak dari pasangan suami-istri tersebut menuturkan, tak mengetahui pasti bagaimana orangtuanya bisa bertengkar hebat. “Kami dengar suara ribut-ribut. Keluar langsung coba melerai,” ujarnya.

Bahkan, dia sempat meminta pertolongan kepada tetangganya. Pasalnya, Sultan sudah benar-benar gelap mata. Terus bertubi-tubi memukuli istrinya, yang sudah lemah tak berdaya dengan cangkul. Sadiyah mengalami luka di kepala. “Saya enggak tahu bisa sampai begini,” sambung NR dengan derai air mata.

Beredar kabar, pelaku yang juga korban itu sudah lama ingin mengakhiri hidupnya. Diduga, karena depresi dengan penyakit asma yang sudah lama dideritanya. Sementara Sadiyah langsung dibawa ke RSU Dirgahayu untuk menjalani perawatan.

Anggota Polsek Sungai Kunjang langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa kayu, parang, cangkul dan tali juga sudah dibawa ke Polsek. Selain itu, garis polisi juga sudah terpasang.

"Satu-satunya kunci untuk mencari tahu penyebab penganiayaan adalah korban. Dan kita masih tunggu korban membaik,” jelas Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Ketut Gede Suardana. (*/dra/riz)


Usai menganiaya istrinya menggunakan cangkul, Sultan warga Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda, nekat gantung diri.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News