Suami Istri Tewas jadi Korban Tabrak Lari, Pelakunya Anggota TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan suami istri tewas seusai jadi korban tabrak lari anggota TNI AD.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hadir Bey Anwar mengatakan anggota tersebut masih menjalani pemeriksaan petugas Denpom Jaya/2 Cijantung, Jakarta Timur.
"Kasus ini sudah ditangani Denpom Jaya Cijantung," kata Irsyad ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Pelaku atas nama Prada MW, kata dia, telah ditahan di Denpom Jaya Cijantung sejak Minggu (7/5).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 07.30 WIB ketika Prada MW yang menggunakan mobil Nissan X-trail mengantar sekolah putri Danbrig 14 (Letkol Inf Mario Kristian Noya) di SD Strada.
Ketika akan kembali ke kediaman Danbrig 14 di Perum The Grandika Cibubur, kurang lebih 300 meter dari sekolah terjadi kecelakaan dengan menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Sonder Simbolon berboncengan dengan istrinya Nurmaida dari arah berlawanan.
Kedua korban tewas di tempat kejadian dan dibawa unit laka Polrestro Bekasi dengan menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pasangan suami istri tewas seusai jadi korban tabrak lari anggota TNI AD di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi