Suara Gempa Jepang Terdengar Hingga Ruang Angkasa
Senin, 11 Maret 2013 – 10:08 WIB

Suara Gempa Jepang Terdengar Hingga Ruang Angkasa
CHILI - Gempa bumi besar di Tohoku, Jepang dua tahun lalu ternyata memiliki efek sangat besar, hingga terasa di luar angkasa. Gempa yang berkekuatan 9,0 skala richter pada 11 Maret 2011 tersebut mampu mengirimkan riak suara melalui atmosfer hingga terdeteksi satelit European Space Agency (ESA). Gelombang akustik terganggu kepadatan molekul udara dan mengubah kecepatan mereka. Satelit ESA lantas menangkap sinyal di atas Pasifik sekitar 30 menit setelah terjadinya peristiwa tersebut. Para ilmuwan sendiri sudah mempelajari dampak gempa bumi dari luar angkasa, khususnya melalui penggunaan radar untuk peta deformasi tanah saat terjadinya pergeseran lempeng benua.
Menurut para ilmuwan, instrumentasi super-sensitive mendeteksi adanya gangguan karena melewati gumpalan udara tipis 255 km di atas bumi. Meski telah lama diakui bahwa gempa besar akan menghasilkan gelombang akustik frekuensi sangat rendah, atau infrasonik yaitu jenis gelombang pada frekuensi di bawah deteksi telinga manusia. Tapi tidak ada satupun pesawat ruang angkasa di orbit yang mampu merekamnya hingga sekarang.
Baca Juga:
"Kami telah melihat sinyal ini sebelum satelit lain mendeteksinya," kata Dr Rune Floberghagen dari European Space Agency (ESA) seperti dilansir BBC (10/3).
Baca Juga:
CHILI - Gempa bumi besar di Tohoku, Jepang dua tahun lalu ternyata memiliki efek sangat besar, hingga terasa di luar angkasa. Gempa yang berkekuatan
BERITA TERKAIT
- Synology Rilis Perangkat Penyimpanan Data Berperforma Tinggi, Cocok untuk Pelaku Usaha
- MLBB Makin Berkembang, Anak Muda Punya Cita-Cita Tinggi Main di MPL
- Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji, Kuota 40GB, Sebegini Harganya
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator