Suara Marni Bergetar, Menahan Kesedihan Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Suara Marni Bergetar, Menahan Kesedihan Usai Dinyatakan Positif Covid-19
Sejumlah tenaga kesehatan, pelayat dan keluarga almarhum melakukan salat jenazah untuk dokter Oki Alfin yang sudah ditempatkan di peti mati setelah meninggal akibat COVID-19. Foto: FB Anggoro

Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 145 dan pasien positif COVID-19 yang dirawat sebanyak 978 pasien.

Selain itu, Pemerintah Kota Pekanbaru membuat kebijakan baru untuk pasien positif COVID-19 tanpa gejala di Kota Pekanbaru harus menjalani isolasi di rumah sehat Rusunawa Rejosari, Kota Pekanbaru.

"Pasien positif tanpa gejala saat isolasi mandiri di rumah tidak terpantau, seharusnya menjalani isolasi di rumah sehat karena berada dalam pantauan petugas kesehatan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus.

Kebijakan ini seiring arahan Pemerintah Provinsi Riau yang menetapkan bahwa pasien positif tanpa gejala menjalani isolasi di Rusunawa Rejosari, dan pasien tersebut sudah mulai menjalani perawatan sejak tiga pekan lalu.

Tujuannya mengurangi beban masyarakat, khususnya masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah yang menjadi pasien positif

Tenaga kesehatan yang disiagakan untuk menangani pasien OTG tersebut, menurut Pelaksana Tugas Harian, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, sebanyak dua orang untuk pagi, dan malam dua orang, serta sore dua orang.

Mereka bertugas merawat pasien, memeriksa kesehatan, dan kalau ada keluhan dari OTG dan membantu membuat rujukan.

"Rusunawa Rejosari dilengkapi 360 unit tempat tidur dan ruang perawatan, dan isolasi bagi pasien positif COVID-19," kata Zaini Rizaldy.

Marni harus menahan sesak di dada, terhimpit depresi sesaat ia dideteksi telah terpapar virus COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News