Suara-suara Histeris Menggedor-gedor Gerbang yang Terkunci

Pabrik Petasan Meledak dan Terbakar

Suara-suara Histeris Menggedor-gedor Gerbang yang Terkunci
Kondisi para korban ledakan di pabrik petasan Kosambi, Kabupaten Tangerang dirawat di RSUD Tangerang, kemarin (26/10). Foto: Imron/Satelit News/JPNN.com

Dari gerbang depan terdengar suara-suara menjerit histeris menggedor-gedor gerbang yang terkunci.

Raymond berpikir jalan keluar satu-satunya adalah lewat tembok pabrik sebelah barat dan utara yang berbatasan langsung dengan sawah.

Armansyah menuturkan, sepuluh orang langsung bekerja bahu-membahu. Tangga dilemparkan ke dalam area pabrik.

Beberapa pekerja sempat menyambut dan memasangnya ke tembok. Beberapa orang sempat berhasil naik dan melompat ke sawah.

Ledakan terus terjadi dan api semakin besar. Saat itu Iptu Dani Soeroso, komandan lapangan, berteriak, ”Sudah, jebol saja!”

Lengan kekar sepuluh anggota Brimob tersebut pun mengayunkan martil. Tembok batako perlahan retak dan pecah.

Hawa panas sontak menyeruak keluar. ”Kami hitung ada belasan orang yang berhasil keluar lewat lubang yang kami buat,” tutur Armansyah.

Satu per satu karyawan yang terjebak meloloskan diri dari maut. Sementara itu, beberapa tampak melompat pagar lewat tangga. Proses evakuasi tengah berlangsung saat tiba-tiba terdengar ledakan kedua.

Dari gerbang depan pabrik petasan yang meledak itu terdengar suara-suara menjerit histeris menggedor-gedor gerbang yang terkunci.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News