Suara Tangisan Bayi Memecah Keheningan Jemaah Salat Subuh, Tiba-Tiba Geger

Suara Tangisan Bayi Memecah Keheningan Jemaah Salat Subuh, Tiba-Tiba Geger
Jemaah Salat Subuh di Dusun Otak Reban, Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur menggendong bayi yang dibuang, Selasa (27/4) pagi sekitar pukul 05.30 WITA. (IST/RADAR LOMBOK)

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Salat subuh di masjid Dusun Otak Reban, Desa Pringgasela, Lombok Timur berjalan seperti biasa, Selasa (27/4).

Namun, keheningan jemaah tiba-tiba terpecah ketika suara tangisan bayi merambat ke dalam masjid.

Sejumlah orang mulai terusik, terutama jemaah ibu-ibu. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 05.30 Wita. Masih pagi buta.

Jemaah yang penasaran pun langsung keluar dan mencari sumber suara yang mengarah ke sebuah berugak (panggung terbuka).

Benar saja, bayi laki-laki yang masih berwarna kemerahan itu terbungkus kain tengah menangis.

Kasubag Humas Polres Lotim IPTU Lalu Jaharudin mengatakan, bayi pertama kali ditemukan oleh warga saat selesai menjalankan salat Subuh berjemaah di masjid.

Penemuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pringgasela. Polisi pun bergegas dengan membawa bidan Polindes.

Hasil pemeriksaan oleh bidan, bayi itu diperkirakan baru lahir malam harinya dibantu tenaga kesehatan‎.

Keheningan jemaah salat subuh tiba-tiba terpecah ketika suara tangisan bayi merambat ke dalam masjid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News